Peace Be Upon You...
Nothing. That is a true statement. We own nothing. But you say, we have house, cars, money in the bank account. If that are not ours then who they belong to then? Allah. Simple.
Kita selalu terfikir untuk memiliki sesuatu yang lebih besar atau grand dari apa yang sudah ada bukan? Inginkan kereta mewah, gaji yang lebih besar dari apa yang kita terima sekarang. Mahukan makanan yang lebih lazat dari apa yang kita makan sekarang, mahu rumah yang lebih selesa dan macam-macam lagi yang kita mahukan. Tapi sedarkah kita yang semua yang kita miliki sekarang itu bukan milik kita.Semua itu pinjaman. Pinjaman dari Allah yang bermurah hati memberi kita peluang untuk merasa nikmat dunia buat sementara dan dalam masa yang sama menguji ketaqwaan kita terhadapnya.
Bukan sekadar harta dunia ini pinjaman tetapi jasad dan nyawa kita juga adalah pinjamn terbesar dari Allah kepada kita. Kita mungkin berasa selesa dengan apa yang kita ada dan berasa bangga dengan kesenangan yang kita miliki dan itulah selalunya yang melalaikan kita. Kita lupa yang dunia ini hanyalah pinjaman dan terlupa untuk memperlakukan ia sebagai barang pinjaman. Kita lokek dan tamak akan kebendaan dan selalu alpa akan mereka yang tidak berkemampuan disekeliling kita. We forgot that we shouldn't be enjoying all that we have on own self but with others as well. We often become selfish with what we have and become blinded with the joyous life that the world serves us.
We are too immense enjoying ourselves until it is time that Allah take awy all those wonderful things that we used to have in our life.
Therefore, before Allah take away all of the nikmah that He gave us, let us spread the joy and share it with people. Don't be stingy because it won't benefit us. Bersedekahlah dengan hati yang ikhlas. Jangan hanya memberi apabila diminta tetapi berilah dengan hati yang ikhlas dan zuhud mengingati Allah kerana itu adalah lebih baik
Nothing. That is a true statement. We own nothing. But you say, we have house, cars, money in the bank account. If that are not ours then who they belong to then? Allah. Simple.
Kita selalu terfikir untuk memiliki sesuatu yang lebih besar atau grand dari apa yang sudah ada bukan? Inginkan kereta mewah, gaji yang lebih besar dari apa yang kita terima sekarang. Mahukan makanan yang lebih lazat dari apa yang kita makan sekarang, mahu rumah yang lebih selesa dan macam-macam lagi yang kita mahukan. Tapi sedarkah kita yang semua yang kita miliki sekarang itu bukan milik kita.Semua itu pinjaman. Pinjaman dari Allah yang bermurah hati memberi kita peluang untuk merasa nikmat dunia buat sementara dan dalam masa yang sama menguji ketaqwaan kita terhadapnya.
Bukan sekadar harta dunia ini pinjaman tetapi jasad dan nyawa kita juga adalah pinjamn terbesar dari Allah kepada kita. Kita mungkin berasa selesa dengan apa yang kita ada dan berasa bangga dengan kesenangan yang kita miliki dan itulah selalunya yang melalaikan kita. Kita lupa yang dunia ini hanyalah pinjaman dan terlupa untuk memperlakukan ia sebagai barang pinjaman. Kita lokek dan tamak akan kebendaan dan selalu alpa akan mereka yang tidak berkemampuan disekeliling kita. We forgot that we shouldn't be enjoying all that we have on own self but with others as well. We often become selfish with what we have and become blinded with the joyous life that the world serves us.
We are too immense enjoying ourselves until it is time that Allah take awy all those wonderful things that we used to have in our life.
Therefore, before Allah take away all of the nikmah that He gave us, let us spread the joy and share it with people. Don't be stingy because it won't benefit us. Bersedekahlah dengan hati yang ikhlas. Jangan hanya memberi apabila diminta tetapi berilah dengan hati yang ikhlas dan zuhud mengingati Allah kerana itu adalah lebih baik
No comments:
Post a Comment